Sabtu, 04 Juni 2011

Soal Psikologi Pendidikan

  1. 1. Jelaskan dengan singkat usaha apa yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan self efficacy (pertimbangan kemampuan diri pada diri sendiri /potensi dalam perkembangan diri!
Jawaban:  
  • ·         Mencoba metode-metode instruksi, mencari metode mengajar tambahan, dan melakukan percobaan dengan materi instruksional.
  • ·         Mengembangkan aktivitas yang menantang, membantu siswa untuk sukses, dan bertahan dengan siswa yang mengalami masalah dalam belajar.
  • ·         Mengajarkan siswa suatu strategi khusus sehingga dapat meningkatkan kemampuannya untuk fokus pada tugas-tugasnya.
  • ·         Memandu siswa dalam menetapkan tujuan, khususnya dalam membuat tujuan jangka pendek setelah mereka mebuat tujuan jangka panjang.
  • ·         Memberikan reward untuk performa siswa
  • ·         Mengkombinasikan strategi training dengan menekankan pada tujuan dan memberi feedback pada siswa tentang hasil pembelajarannya.
  • ·         Memberikan support atau dukungan pada siswa. Dukungan yang positif dapat berasal dari guru seperti pernyataan “kamu dapat melakukan ini”, orang tua dan peers.
  • ·         Meyakinkan bahwa siswa tidak terlalu aroused dan cemas karena hal itu justru akan menurunkan self efficacy siswa.
  • ·         Menyediakan siswa model yang bersifat positif seperti adult dan peer. Karakteristik tertentu dari model dapat meningkatkan self efficacy siswa. Modelling efektif untuk meningkatkan self efficacy khususnya ketika siswa mengobservasi keberhasilan teman peer nya yang sebenarnya mempunyai kemampuan yang sama dengan mereka 
  1. 2. Bedakanlah  peranan motivasi dalam pandangan behaviouristic, humanistic,kognivistik, sociocultural!
Jawaban :
a.       Pendekatan behaviouristic : pendekatan ini dimulai dari analisis yang seksama atas insentif dan reward yang diberikan dikelas. Contohnya siswa yang berprestasi disetiap bidang diberikan reward (penghargaan), dimana penghargaaan tersebut akan memberikan stimulus kepada siswa untuk meningkatkan prestasinya.
b.      Pendekatan humanistic : pendekatan ini bersumber dari kebutuhan yang ada didalam diri individu yang memiliki kemauan yang selalu berkembang. Contohnya, seorang siswa datang kesekolah karena termotivasi untuk belajar.
c.       Pendekatan kognivistic : pendekatan ini menyatakan setap orang pada dasarnya adalah aktif dan ingin tahu, mencari informasi untuk mengatasi masalah – masalah yang relevan secara pribadi. Contohnya,guru mampu membantu siswa agar dapat konsentrasi penuh pada suatu aktivitas (Flow) dengan cara menciptakan tantangan sesuai dengan kemampuan dan keahlian siswa.
d.      Pendekatan sociokultural : motivasi ini menekankan partisipasi dalam komunitas (Pengakuan dari lingkungan). Contoh, siswa akan termotivasi belajar jika komunitas kelas atau sekolahnya menjunjung tinggi pentingnya belajar.
  1. 3.      Jelaskanlah usaha apa yang dapat dilakukan guna untuk meningkatkan anak dalam belajar!
Jawaban:
a)      Menyediakan model yang kompeten yang dapat memotivasi mereka untuk belajar.
b)      Menciptakan atmosfer yang menantang dan tingkat harapan yang tinggi.
c)      Mengkomunukasikan pada siSwa bahwa mereka akan menerima dukungan akademik dan emosional.
d)      Mendorong motivasi intrinsik siswa untuk belajar
e)      Bekerja sama dengan siswa untuk membantu mereka menetapkan tujuan dan rencana serta memonitor perkembangannya.
f)       Menyeleksi tugas-tugas pembelajaran yang merangsang ketertarikan dan keingintahuan siswa.
g)      Menggunakan teknologi secara efektif.
  1. 4.      Jelaskanlah ciri yang dimiliki guru yang efektif dalam pembelajaran!
Jawaban:
·         Memiliki ekspektasi positif (memiliki harapan yang tinggi) terhadap kesuksesan siswa
Misalnya,
1.  Guru sebaiknya memiliki sikap positif sebagai dasar terhadap pengajaran yang efektif, sebab guru dan sekolah mempunyai pengaruh positif yang penting pada siswa.
2.  Guru-guru cenderung menggunakan pujian dari pada kritik
3.  Guru yang efektif berkemampuan tinggi cenderung bersifat fleksibel.
·         Manajer kelas yang andal. Misalnya dalam hal penggunaan waktu.
1.  Guru yang memiliki kemampuan tinggi menggunakan waktu secara efektif.
2.  Pemindahan dari waktu kewaktu sesuai alokasi waktu dimanfaatkan oleh guru dan siswa secara efektif untuk mencapai tujuan.
3.  Motivasi dan prestasi berkaitan dengan guru-guru yang efektif yang memanfaatkan waktu dengan  sebaik mungkin.
·         Mengetahui cara merancang pelajaran untuk dapat dikuasai siswa
·         Keterampilan berkomunikasi yang efektif. Ada empat aspek komunikasi yang efektif, yaitu penguasaan istilah, kata yang tepat, pembicaraan yang ada kaitannya dan penekanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar